Selasa, 30 November 2010

Posisi Strategis Forum Pengembangan Anak Usia Dini


Pengembangan anak usia dini mencakup banyak aspek dengan pendekatan multi disiplin dan multi dimensi. Pengembangan anak usia dini mempunyai dimensi yang sangat kompleks mencakup berbagai faktor penting dalam mencapai kelangsungan hidup masa depan bangsa antara lain: kesehatan gizi, ekonomi, pendidikan dan psikologis. Dalam rangka mendukung kebijakan dan strategi pengembangan pendidikan anak usia dini program Pengembangan Anak Usia Dini harus dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu yang mencakup semua kegiatan yang memberikan pelayanan pendidikan, perbaikan gizi, dan pemeliharaan kesehatan anak sedini mungkin. Oleh karena itu di perlukan kerjasama lintas instansi dan keterlibatan aktif dari para praktisi dan akademisi sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga evaluasi penyelenggaraan program. Pengalaman menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan secara parsial yang hanya menangani satu aspek saja seringkali kurang memberikan hasil yang optimal, sehingga terjadi pemborosan.
Dalam hal input misalnya, banyak data dan hasilhasil penelitian tentang anak yang diperlukan oleh semua, sehingga tidak perlu semua pihak melakukan hal yang sama apabila pekerjaan itu sudah ada yang melakukan. Oleh karena itu sudah saatnya berbagai potensi yang ada bersatupadu guna menyatukan visi, misi, langkah, dan peran masingmasing, sehingga terjadi sinergi yang menghasilkan efek ganda.

Sampai dengan akhir tahun 2003, di Indonesia telah terbentuk 1 Forum Pengembangan Anak Usia Dini Pusat, 9 Forum Pengembangan Anak Usia Dini Propinsi dan beberapa Forum Pengembangan Anak Usia Dini Kabupaten/Kota. Peran Forum Pengembangan Anak Usia Dini ini sangat luar biasa, terutama dalam ikut mensosialisasikan program Pengembangan Anak Usia Dini. Keberhasilan sosialisasi program pendidikan anak usia dini di berbagai wilayah di Indonesia tidak terlepas dari peran Forum  Pengembangan Anak Usia Dini yang ada. Perhatian berbagai komponen masyarakat Indonesia terhadap pendidikan anak usia dini semakin meningkat, sehingga dapat dikatakan telah terjadi Pengembangan Anak Usia Dini booming.
Dalam tahun-tahun terakhir ini, terlihat banyak lembaga Pengembangan Anak Usia Dini yang bermunculan yang menandakan semakin tingginya kepedulian masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini. Dalam 2 tahun terakhir ini terdata 1.281 lembaga Pengembangan Anak Usia Dini baru, khususnya lembaga kelompok bermain dan taman penitipan  anak telah mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan layanan pendidikan bagi anak usia dini. Jika pada tahun 2000 anak yang terlayani melalui kelompok bermain dan penitipan anak baru sekitar 14.064 anak, maka hingga Juni 2003 jumlah anak yang terlayani melalui kedua program tersebut meningkat menjadi 52.989 anak.
Meskipun demikian, koordinasi antar komponen masyarakat dalam upaya pengembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia masih perlu diteruskan dan semakin dikembangkan. Terlebih lagi, selain dimasukkannya pendidikan anak usia dini dalam bagian tersendiri pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bertepatan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2003, Presiden Megawati Sukarnoputri mencanangkan pendidikan anak usia dini untuk dilaksanakan di seluruh Indonesia. Hal ini membawa konsekuensi logis terhadap pemerintah, termasuk pemerintah daerah, untuk melaksanakan amanat undang-undang sistem pendidikan nasional. Mengingat segala keterbatasan pemerintah, peran serta masyarakat harus semakin ditingkatkan, diantaranya melalui Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia yang telah mewakili hampir seluruh komponen unsur masyarakat.
Digulirkannya otonomi daerah, ikut pula menambah tanggungjawab pemerintah daerah. Hal ini membuat pemerintah daerah cukup sibuk untuk menangani berbagai peran dan tugas yang semakin bertambah. Demikian halnya dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pengembangan anak usia dini menambah tanggungjawab pemerintah daerah. Kondisi inilah yang melahirkan perlu adanya suatu wadah guna membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakannya di bidang pendidikan dan pengembangan anak usia dini.
Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia dalam posisinya sebagai counter part pemerintah dapat berperan sebagai penyelaras kebijakan antar dinas pemerintah daerah yang menyangkut pendidikan dan pengembangan anak usia dini. Peran lain yang tidak kalah pentingnya dalam upaya pembinaan dan pengawasan program adalah peran Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia dalam membantu upaya perluasan layanan dan peningkatan mutu layanan pendidikan dan pengembangan anak usia dini. Dalam membantu merumuskan rancangan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah di bidang Pengembangan Anak Usia Dini dapat:
·         Membantu merumuskan rancangan pengembangan program pembelajaran (kurikulum) sesuai dengan kebutuhan setempat;
·         Membantu merumuskan pengembangan model-model pembelajaran Pengembangan Anak Usia Dini;
·         Membantu merumuskan pengembangan sarana belajar Pengembangan Anak Usia Dini dan alat-alat permainan Pengembangan Anak Usia Dini, serta penyusunan bahan ajar Pengembangan Anak Usia Dini.
·         Membantu merumuskan program pengembangan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam program Pengembangan Anak Usia Dini.

Upaya yang dapat dilakukan Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia dalam perluasan layanan antara lain:
1)    meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pengembangan anak sejak usia dini serta perlunya layanan yang tepat;     
2)    meningkatkan kesadaran pemerintah, termasuk pemerintah daerah dan legislatif untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam memperluas layanan, seperti mengeluarkan peraturan daerah dan menyediakan APBD; dan
3)    meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersamasama memperluas layanan program, seperti pendirian lembaga Pengembangan Anak Usia Dini atau peluncuran program yang memberikan akses layanan bagi anak usia dini.
Dalam kaitannya dengan peningkatan mutu, Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia dapat berperan serta dalam meningkatkan mutu tenaga kependidikan melalui pelatihan dan meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan melalui organisasi profesi.

Untuk menjalankan posisi strategis, Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia di Pusat dapat mendirikan Pusat Informasi dan Pelatihan Pengembangan Anak Usia Dini. Selain mempermudah Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia dalam menjalankan berbagai upaya perluasan dan peningkatan mutu layanan pendidikan dan pengembangan anak usia dini, pusat ini dapat sekaligus dijadikan sekretariat Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia. Adanya Pusat Informasi dan Pelatihan Pengembangan Anak Usia Dini, disamping mempermudah akses masyarakat dan pemerintah, juga akan meningkatkan kepercayaan berbagai pihak terhadap keberadaan dan kinerja Forum Pengembangan Anak Usia Dini Indonesia. Pusat Informasi dan Pelatihan ini sekaligus dapat dikembangkan menjadi Pusat Pengembangan Anak Usia Dini percontohan di wilayah.




 

1 komentar: